Kenali Penyebab Bibir Berwarna Gelap Walaupun Tidak Merokok
Jakarta - Ladies, seperti warna kulit, warna bibir bisa berbeda-beda pada setiap
orang. Dalam beberapa kasus, perubahan warna atau kondisi bibir dapat
mengindikasikan bahwa bibir membutuhkan perawatan lebih. Namun, bagi
beberapa orang, masalah kulit bibir jarang menjadi perhatian.
Dilansir dari eMediHealth, kulit bibir juga lebih tipis dibandingkan
kulit di bagian tubuh lainnya. Karena itu, kulit bibir sangat sensitif.
Faktor lingkungan juga dapat dengan cepat mempengaruhi bibir dan sering
kali menyebabkan pigmentasi.
Perubahan warna bibir bersifat relatively easy to fix atau dapat
dikembalikan. Karena itu, perubahan warna pada bibir bisa menjadi gejala
dari sebuah masalah kesehatan, apalagi bila bibir menjadi kering atau
gelap. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter
jika kita melihat perkembangan bintik hitam atau lesi di bibir.
Sebagai informasi, bibir juga mengandung melanosit atau sel penghasil
melanin alias pigmen pewarna pada kulit. Jumlah melanin yang dihasilkan
berbeda antar suku dan ras, sehingga warna kulit orang-orang juga
berbeda-beda.
Dalam kasus tertentu, produksi melanin atau jumlah sel melanosit dapat
meningkatkan perubahan warna pada bibir menjadi hitam, biru, coklat,
atau abu-abu. Berikut ini beberapa hal yang menjadi penyebab bibir
perempuan dapat berwarna gelap seperti kumparanWOMAN rangkum dari
eMediHealth.
1. Paparan sinar matahari
Paparan sinar matahari ke kulit dapat menyebabkan tubuh memproduksi
pigmen melanin untuk menyerap sinar ultraviolet. Hal ini dapat
melindungi kulit dari beberapa kerusakan akibat sinar matahari sekaligus
menyebabkan kulit menjadi cokelat.
Untuk menghindari perubahan warna bibir akibat paparan sinar matahari,
kita dapat menggunakan lip balm. Lip balm dengan Sunlight Protection
Aspect (SPF) 30 atau lebih tinggi dapat melindungi bibir dari kerusakan
akibat sinar matahari.
2. Kehamilan
Beberapa perempuan mengalami perubahan kondisi kulit ketika memasuki
masa kehamilan. Hal ini disebabkan perubahan hormon dalam tubuh.
Beberapa bagian dalam tubuh, termasuk bibir, payudara, dahi, pipi, dan
hidung mengalami perubahan.
Mengutip eMediHealth, perubahan kadar hormon selama kehamilan dapat
menyebabkan melasma atau sejenis penyakit kulit yang dapat menimbulkan
bercak gelap di bibir. Namun, hal ini dapat berubah setelah melewati
masa kehamilan.
3. Akibat obat-obatan
Beberapa obat dapat menyebabkan hiperpigmentasi atau munculnya bercak
pada kulit. Ini termasuk obat antimalaria dan minocycline (obat
antibiotik untuk mengatasi penyakit akibat infeksi bakteri). Kulit
harusnya dapat kembali ke warna semula setelah pengobatan selesai. Namun
untuk beberapa orang, hiperpigmentasi dapat bertahan.
4. Masalah medis
Beberapa masalah medis dapat menyebabkan hiperpigmentasi. Salah satu yang paling terkenal adalah penyakit Addison. Penyakit Addison adalah kelainan yang cukup langka lantaran tubuh
kekurangan hormon yang seharusnya diproduksi oleh kelenjar adrenal.
Kondisi ini dapat menyebabkan bercak gelap pada kulit, bibir gelap, atau
gusi gelap. Gejala lain termasuk kekurangan energi, gampang lelah, dan
suasana hati yang tidak baik.
Jika bibir kamu tampak lebih gelap dan berwarna biru atau ungu, atau
kamu mengalami kesulitan bernapas, kamu harus segera mencari perawatan
medis. Ini bisa menjadi tanda sianosis, suatu kondisi yang berkembang
ketika tidak ada cukup oksigen dalam darah.
Komentar
Posting Komentar