Tempat Tidur RS Rujukan Covid-19 di Kabupaten Bogor Sudah Mencapai 60% Terisi

Bogor Keterisian tempat tidur pasien (BOR) di rumah sakit rujukan corona di Kabupaten Bogor mencapai 60 persen. Sebelumnya, BOR di kabupaten itu mencapai 63 persen.

"Kalau keterisian rumah sakit dari overall 29 rumah sakit itu bed rasionya per kemarin itu 63 persen. Informasi turun 60 persen dan belum meningkat lagi. Kenapa itu terjadi, memang bisa jadi tingkat keterisian itu karena angka konfirmasi positif kita ini naik sampai ke 93," kata Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor, Irwan Purnawan, Selasa (22/6).

Ia menambahkan pihaknya akan melakukan mitigasi dengan meningkatkan 3T untuk mengendalikan penyebaran corona. Testing baik antigen mau pun PCR akan diberlakukan kepada warga maupun PNS. Aktivitas-aktivitas yang berisiko menimbulkan kerumunan harus ada tes swab.

Untuk testing, kata Irwan, Satgas mengupayakan memaksimalkan menggalakkan lagi PPKM Mikro. PPKM Mikro ini otomatis semua yang ada di bawah kecamatan termasuk desa RT RW akan lebih dioptimalkan.

"Kita akan sesering mungkin melakukan rapat koordinasi untuk mengevaluasi dengan melibatkan unsur terkait, baik TNI Polri maupun pemerintah dari desa. Kita melakukan pembinaan sekaligus mengevaluasi karena dengan cara itu kita memotivasi teman-teman dari satgas desa untuk terus dan jangan lengah," katanya.

Irwan mengatakan meningkatnya kasus corona di Kabupaten Bogor karena beberapa faktor. Salah satunya masyarakat mulai jenuh menerapkan protokol kesehatan, hingga akibat mudik pasca-Idul Fitri kemarin.

"Di samping ada infection varian baru B117, nah ini varian baru tingkat penularannya lebih cepat. Walaupun di Bogor belum ada yang terkonfirmasi jangan sampai, tapi antisipasi. Di Jakarta juga dibawa dari hasil mudik kan, orang Bogor jangan lengah," katanya.

Selain itu, kata Irwan hasil mitigasi Satgas, penularan bisa terjadi dari transportasi umum kereta, kemudian industri pekerja yang mudik.

"Meskipun tidak jadi klaster tapi di antaranya mereka terkenanya dari mudik. Berikutnya mapping, kita dalam pelacakan melibatkan TNI Polri sampai degree desa Babinsa dan Babinkamtibmas," jelasnya.

Hingga Senin (21/6), terdapat penambahan 99 kasus positif baru dan 74 kasus sembuh. Sebanyak 448 orang suspek, 10 orang likely. Sehingga selam pandemi COVID-19 hingga hari ini tercatat 19.603 kasus dan 19.759 sembuh dan 110 orang meninggal dunia.

"Kabupaten Bogor menerapkan PSBB melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mulai dari 14 Juni sampai 28 Juni 2021. Patuhi protokol kesehatan, biasakan hidup bersih," kata Bupati Bogor Ade Yasin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Real Madrid Resmi Meminang David Alaba Dari Munchen

Mengetahui Beberapa Faktor Yang Menyebabkan Komedo, Berikut Selengkapnya

Cerita Perempuan Yang Ditinggalkan Pacarnya Karena Lulusan S2