Avoskin Bekerja Sama Dengan Waste4Change Untuk Pengelolaan Kemasan Skin Care Yang Tidak Terpakai
Jakarta - Perkembangan inovasi di dunia kecantikan berjalan beriringan dengan
besarnya permintaan serangkaian produk skin treatment. Tak bisa
dipungkiri, hal ini turut memunculkan bertambahnya sampah kemasan skin
care yang dapat berdampak pada lingkungan.
Dalam upaya menanggulangi masalah itu, brand skin care lokal Indonesia
Avoskin bekerja sama dengan Waste4Change dalam pengelolaan kemasan skin
care yang tidak terpakai.
Kerja sama ini dilakukan untuk mengajak masyarakat agar peduli terhadap isu mengenai sampah sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilah dan daur ulang sampah.
"Avoskin memiliki visi yang sejalan dengan Waste4Change yaitu menjadi pemimpin dalam menyediakan solusi pengelolaan sampah yang bertanggung jawab dan membantu menerapkan round economic situation dan menjadikan Indonesia Bebas Sampah.
Hal ini mendorong Avoskin yakin untuk bekerja
sama dengan Waste4Change mewujudkan visi dan misinya," tulis Avoskin
dalam siaran pers yang diterima Wartawan.
Kerja sama Avoskin dan Waste4Change sendiri berfokus pada program
pengembalian kemasan produk habis pakai yang ditujukan untuk memastikan
penanganan limbah yang efektif.
Hal ini kemudian dilakukan melalui pembangunan sistem kolaboratif antara
Avoskin dan Waste4Change untuk mendukung ekosistem pengelolaan sampah
yang bertanggung jawab di mana produsen, retailer, mitra bisnis, dan
masyarakat berperan aktif secara langsung.
Program ini normalnya dilakukan melalui in store recycling, namun karena pandemi Avoskin dan Waste4Change bekerja sama agar program ini dilakukan secara online agar bisa menjangkau masyarakat lebih luas.
Tata cara pengembalian kemasan bekas Avoskin
Kampanye program Avoskin dan Waste4Change sendiri telah dimulai sejak September 2021. Meski baru satu bulan berjalan, namun sejauh ini telah ada ratusan partisipan yang bergabung dalam kampanye tersebut.
Komentar
Posting Komentar